Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Learned Live To Half Alive

oleh Catrinna Morezze pada 18 Mei 2012

Kini ku tahu kenapa geledek datangnya tiba tiba

Dan hari ini dia telah menyambarku..

Dia datang dengan seorang bayi mungil dalam dekapannya !


Dia tundukkan kepalanya tanpa berani menatapku

Seakan akan dia sedang memikul dosa di atas kepalanya

Dosa yang membuat mataku berkaca kaca

Dosa yang membuatku gemetar menahan marah


Lalu, rumah seolah menjadi sunyi

Hanya terkadang, terdengar tangis bayi itu


" Mama kenapa menangis ?" tanya putri semataku

" Mama hanya bersyukur, bahwa sampai detik ini..kamu masih di depan Mama,

masih bisa Mama peluk..dan, tidak di asuh oleh Madu Mama !" sendatku

Putriku mengernyit, " Bukankah Madu itu manis ?"

" Iya. Kamu benar. Madu itu manis !"

" Mama....adik kecil siapa ?"

" Itu adikmu, sayang !" Kupeluk tubuh putriku agar tiada pertanyaan lagi

Air mataku akhirnya luruh juga...


Malam kutakutkan akhirnya menyapa

Aku takut mendengar tangisan bayi di tengah malamnya

Karena aku tahu, naluri seorang ibu tidak akan tega

Mendengar tangisan seorang bayi...


Kamarku mati...

Dia mulai merebah di sampingku...hening


" Aku ingin bersetubuh denganmu !" Aku memecah keheningan

" Aku hanya ingin tahu, apakah ada rasa yang sama

Atau semua ini hanyalah mimpiku saja !"


Dan benar !

Rasa itu telah hilang

Aku jijik !

Entah jijik padanya atau jijik pada diriku sendiri

Aku tidak tahu...


Ohh Tuhanku....Aku tidak bisa melewati ini semua...

Terdengar tangisan kecil...

Aku bergegas mendatangi tangisan itu

" Kenapa sayang...kamu lapar ?"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Selamat Malam, Sayang

oleh Catrinna Morezze pada 18 Mei 2012

Seperti hari hari kemarin

Aku edarkan pandanganku sebatasnya

Kosong...


Ku tutup pintu dengan perlahan...


Ku ambil gambar terbingkai

" Sayang maaf, aku mendahuluimu tidur dan

pintu depan tidak aku kunci, aku juga sudah menyiapkan secangkir teh..!"

Tak lupa ku kecup gambar dirimu

Lalu kuletakkan kembali...


Aku berlutut di samping peraduanku

" Tuhanku, hari ini kulewati seperti hari hari kemarin...tiada yang berubah

Hanya hati ini yang menambah takaran rindunya


Tak pelak buatku selalu bertanya dimana gerangan kekasih hatiku pergi

Dengan siapa dan tidur dimana dia sekarang...


Ya Tuhan, mohon pinjamkan aku sebentar sayap malaikatmu

Ijinkan diri ini menengok kekasihku di pangkuanMu...

Ya Tuhan, apakah dirinya baik baik saja ?"


Ku sudahi doa tidurku

Sambil mengusap air mata yang tak kusadari

Ku pandang sekali lagi gambar diri kekasihku

" Selamat malam, sayang. " bisikku...


Kamar ku gelapkan

Dan ku dengar seseorang membuka pintu depan

Ku balut cepat selimut dan berpura tertidur

Ku merasa semburat merah di pipi menahan senyumku...


Salam santunku,

Catrinna

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS