oleh Catrinna Morezze pada 10 Mei 2012
Aku sisir hatiku dengan perlahan
sambil kubisikan sesuatu agar dia kuat bertahan
dan mengerti, mengapa semua ini terjadi....
Yang ku nanti,
hanyalah suaramu, namun yang ku dulang adalah suara angin
hanyalah sosokmu, namun ternyata kau adalah bintang yang sangat jauh
yang tak mungkin untuk kusentuh
Lalu aku batasi hatiku,
dan mulai kuatkan pijakan
hingga ku tersadar, ada yang datang menghadang di jalanku
yang menawarkan diri tuk mengusap airmataku
Ohh my Lord...
apakah aku harus menerima tangannya, dan melupakan dia yang tak berkabar ?
Catrinna_Alicia Tyarr
0 komentar:
Posting Komentar