Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kakek,...Aku Sangat Menyayangimu !

oleh Catrinna Morezze pada 14 Mei 2012 

Kotak kecil lusuh

Tulis tahun tiada terpedulikan


Teringat kata kata Kakekku

" Hanya kotak ini yang bisa Kakek wariskan kepadamu..

Bukalah kotak ini, saat dirimu merasa langkahmu tak mampu

melanjutkan nafasmu....!"


Ku buka kotak itu dengan kernyit tanya..


Tanda Tanya lebih besar

Saat ku genggam...Batu, Pisau dan Kunci !?


Kuperas logika..

Memaki Kakek maksud apa ini gerangan ?!


Kuperas logika..

Batu..

Ibaratkan sesuatu tak tergoyahkan,

Kokoh tak lekang waktu dan musim berganti,

Kuat melawan terpaan batin, perasaan kecewa dan sakit hati

Tahan dari kecamuk Ego, bisikan serakah, dan gelayut manja nafsu


Pisau..

Disana kubaca Tajam, Diam, Dingin dan Kematian


Tajam kupaparkan sebagai kepekaan indera..


Aku tahu, saat keadaan dimana kita tidak bisa berbuat banyak

Diam adalah sesuatu perbuatan yang bijak..

Ada makian..

Ada renungan..

Ada harapan..

Ada doa..


Untuk mengatasi dan melanjutkan semua masalah kehidupan

Diperlukan kepala dingin, tangan dingin dan mungkin hati dingin pula


Kematian...Yup, hidup bukan mencari jalan untuk mati

Melainkan mencari bekal untuk sebuah perjalanan panjang

Bekal diperoleh dari laku Horizontal dan Vertikal kita


Dan terakhir, Kunci...

Senyumku ajak logika merangkum, meracik dan meramu

Semua itu...


Airmataku jatuh rindu pada Kakek

"Terima kasih Kakek..!" isakku, kudekapkan pada kotak warisan Kakek

"Kau mewariskan sesuatu tak ternilai untuk dihargai!"


"Kakek,...Aku sangat menyayangimu!"




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar