oleh Catrinna Morezze pada 16 Mei 2012
Ku tatap tumpukan diary diaryku
Menjulang seakan dapat meraih awan
Dan isi tulisannya pun jelas teringat jengkalnya
Complicated kan bentuk keakuan paling indah
Tanpa rasa guncahkan sesal...
Aku mulai melempar satu per satu diaryku
Kedalam api menyala...
Sungguh aku tak ingin malaikat menyamakan
catatannya...
Tak terbayang, buruk diri lebih banyak tertulis dari
catatan sang malaikat itu sendiri...
Berharap, musnahnya diary diaryku akan ikut
pula memusnahkan catatan sang malaikat
Senyumku membayangkan, kala malaikat kebingungan
di hadapan Tuhan...karena kehilangan semua catatanku
Senyum masih menghampiri
Dalam langkah mengiring matahari
Kini, aku tidak memerlukan diary lagi
Dan akan ku penuhi hidupku
Tanpa mimpi mengejek lemah orang lain...
0 komentar:
Posting Komentar