oleh Catrinna Morezze pada 15 Mei 2012
Aku persiapkan segalanya matang
Sebagai tanda tuk menguji kesabarannya
Sebagai canda kecil dariku..
Goyahkan iman sang penakluk
Ku tata Lingerie ku agar membalut jiwa dengan elok
Agar senyummu tak lepaskan tatapannya,
Getarkan desiran yang menjadi sebab hadirnya letupan letupannya
Aku tidak keberatan..
Bila malam malamku Tuan setubuhi
Dan berhasrat mengecup mega megaku
Karena, Lingerie ku telah berbicara..dan aku mendengarnya
Kaulah yang berhasil mengelus kala resahnya..
Kaulah yang mampu menemani airmatanya..
Kaulah yang bisa memasuki ruang rindunya..
Satu malam kemarin,
Satu Lingerie yang ku punya..
Telah kau jabat erat dalam susunan tata kramaNya
Ijinkan mengikuti nafasmu...dan menghentikan nafasku
Terangkum dalam halalnya ikatan
Wahai Tuanku...
Bolehkah, akulah yang akan mengajakmu menari esok malam,
Akan ku rangkai sajak dalam Lingerieku dengan warna kesukaanmu ?
Salam santun termohon maaf atas kelancangan,
Catrinna________Maaf, tidak bermaksud untuk vulgar, "Lingerie" disini ku maksudkan, adalah " Hati ", karena bagiku " lingerie dan Hati " adalah letak terdalam sensitive dan sentimentil dari seorang wanita . sekali lagi, aku mohon maaf ...
0 komentar:
Posting Komentar