Wahai…..
Rindumu telah sesakkan dadaku
Bersit hasratku tuk berlari menghampiri hatimu…..
Dan berbisik bisik padamu,” Aku merindukanmu, Wahai ! ”
Teringat kerlingan mata dan sentuhan hangatmu
Tumbuhkan satu gairah buatku meronta tuk lebih menginginkanmu
Jangan lepaskan aku…...bila aku tak mampu merindukanmu sepenuh hati
Jangan ingkari aku……....bila cinta yang ku emban semakna warna larik pelangi
Jangan campakkan aku...bila sentuhan demi sentuhanku tak mampu memanjakanmu
Wahai…..
Tak pernah terpikirkan olehku….
Membuatku menanggung rasa merindu terpahat
Merangsang pertautan tanpa harus berpijak pada kata-kata luapan jiwa
Lupakan hasrat tuk melangkah dan memberi mimpi pada waktuku…..seperti adanya diriku
“ Sesungguhnya setitik kuasa-Nyalah yang menerangi ruang hati kita tuk saling menyapa, hingga hadirnya getar rindu, menghalangi waktu dan melawan malaikat maut, bahkan getaran itu sendiri tidak tahu seberapa dalamnya rindu yang ada di hati kita, Wahai Cintaku ! ”
Rindu yang tersabda,
Telah membakar rasa sepi yang menggantung
Dan menggantinya menjadi mimpi indah dalam malam yang merangkai hati
Dan menjadikan sesuatu yang bisa tuk disentuh....
Kau boleh menjauhi diriku……jika aku tidak bisa menjanjikan aku ada
Kau boleh melepas diriku…….jika kau tak bisa memanggil rinduku padamu
Kau boleh meninggalkanku…..jika kasihku tak seperti udara yang kau hela
Sayang……
Kurangkum untaian hasrat ini untuk aku persembahkan pada dirimu
Sesuatu yang terindah dimana kau ijinkanku tuk memiliki
Dan menggapai mega-megamu……
Lekuk biasmu begitu hangat untukku……
Selalu ada tempatku bermanja yang terbawa
Tempatku tuk selalu merayu dan merindumu…..
Dimana aku mampu mencumbu mimpi yang tercipta
Menanggalkan malu dan memberikan keseluruhanku…..seperti adanya dirimu
Mengalir di keremangan bulan merah jambu
Dan mengalun disepoi pesona parasnya
Kaulah yang selalu berkecamuk dipikiranku
Dan mempermainkan benakku
Menggelitik hatiku tuk selalu merindukanmu
Membiarkan rasa merindu ini membendung
Dan tak mampu menghalangi waktu
Aku mulai membenci diriku…….
Membiarkan diperolok dan dibodohi oleh rasa rindu ini……..ahh!